Mengapa Istirahat yang Cukup Menjadi Kunci Pemulihan dari Pilek

Mengapa Istirahat yang Cukup Menjadi Kunci Pemulihan dari Pilek

Saat tubuh terkena pilek, istirahat bukanlah kemewahan — melainkan kebutuhan. Tidur cukup membantu sistem kekebalan bekerja lebih efektif dalam melawan virus. Ketika seseorang tidur, tubuh memproduksi protein penting yang disebut sitokin, yang berfungsi melawan infeksi dan peradangan. Kekurangan tidur dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk memulihkan diri, sehingga gejala pilek bisa bertahan lebih lama. Oleh karena itu, tidur minimal 7–8 jam setiap malam sangat dianjurkan.

Selain tidur malam yang cukup, beristirahat di siang hari juga membantu mempercepat pemulihan. Hindari kegiatan berat dan berikan waktu bagi tubuh untuk memusatkan energi pada proses penyembuhan. Melakukan peregangan ringan atau meditasi singkat juga dapat membantu tubuh rileks dan memperlancar pernapasan. Lingkungan tidur yang nyaman, suhu ruangan hangat, serta udara lembap akan mendukung tidur lebih nyenyak.

Selain istirahat fisik, menjaga ketenangan mental juga sangat penting. Stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat pemulihan. Lakukan kegiatan santai seperti membaca, mendengarkan musik lembut, atau menonton film ringan untuk membantu pikiran tetap tenang. Dengan kombinasi tidur berkualitas, relaksasi, dan perawatan ringan, tubuh akan pulih lebih cepat dan kembali segar untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *